WahanaNews.co | Anggaran Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang dibutuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk tahun ini hanya dicairkan Rp 3,6 triliun dari total yang diusulkan Rp 8,06 triliun.
Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan KPU memahami kondisi keuangan negara saat ini.
Baca Juga:
Wali Kota Jambi Tekankan Politik Pro-Rakyat di Peringatan 27 Tahun PAN
"KPU memahami kondisi keuangan negara yang sedang membutuhkan di proyek strategis nasional lainnya," ujar Drajat kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).
Sehingga nantinya KPU akan mengoptimalkan anggaran pemilu 2024 pada tahun 2022 yang telah dialokasikan.
Walaupun masih jauh dari angka yang diusulkan KPU.
Baca Juga:
Rekomendasi Komnas HAM Terwujud, Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah MK
"KPU berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas dapat segera memproses usulan revisi DIPA KPU Tahun 2022 sesuai dengan prioritas kegiatan KPU dalam pelaksanaan tahapan Pemilu tahun 2024 di tahun 2022," jelas Drajat.
Kemudian, KPU juga berharap agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat memberikan pinjaman atau hibah tanah dan bangunan yang layak kepada KPU.
"Ini untuk digunakan sebagai kantor maupun gudang KPU di beberapa provinsi dan kabupaten kota di seluruh Indonesia," ucapnya.