WahanaNews.co | Pemerintah menilai peran masyarakat luar biasa dalam konteks penanganan pandemi Covid-19.
Strategi komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dipandang jitu dalam menangani pandemi.
Baca Juga:
Moeldoko Turun Gunung Bela BYD: Lapangan Kerja Jangan Diganggu!
Hal ini karena semua pihak menjadi aktor, mengambil peran, tampil, dan tidak ada yang tertinggal dalam upaya tersebut.
Indonesia pada tahun 2022 akan memiliki perhelatan besar, yakni penyelenggaraan serangkaian pertemuan dan Konferensi Tingkat Tinggi G-20.
Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu pun telah ke Roma, Italia, untuk menerima estafet kepemimpinan atau presidensi G-20 ini.
Baca Juga:
Eks JI Usai Bubar dan Gabung NKRI, Moeldoko Minta Pendampingan Intens
”Dalam sidang kabinet kemarin, beliau berpesan kewaspadaan kita jangan sampai turun,” kata Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, pada acara Bincang Rakyat bertajuk ”2 Tahun Pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin: 2 Tahun Pandemi” yang digelar di Blitar, Jawa Timur, dan ditayangkan kanal YouTube FMB9ID, Kamis (11/11/2021).
Moeldoko menuturkan, jangan sampai perhelatan G-20 menjadi terganggu, dan bisa-bisa beberapa kepala negara tidak berani datang ke Indonesia ketika kasus Covid-19 meningkat.
Dunia telah memercayai Indonesia untuk memegang presidensi G-20.