Penanganan kasus Covid-19 secara lebih cepat sebelum membesar ini bernilai penting terlebih ketika muncul varian baru dengan karakteristik penyebaran yang lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Ada berbagai cara baru yang dilakukan pemerintah daerah. Inovasi juga muncul di tengah tekanan.
Baca Juga:
KSP Kawal Kasus Pembakaran Rumah Wartawan Rico Pasaribu
”Saya melihat pemerintah daerah banyak memunculkan cara baru dalam penyelesaian Covid-19 di Blitar. Untuk itu, Pak Wali Kota, saya berpesan agar cara-cara baru digali terus-menerus, pengalaman yang sekian lama menjadi catatan-catatan penting,” kata Moeldoko.
Catatan mengenai pengalaman yang buruk menjadi pengingat agar hal serupa tidak terulang. Cara-cara baru mesti selalu dimutakhirkan. Model-model baru terus dicari.
”(Hal ini) karena kita sesungguhnya tidak paham, negara adidaya pun tidak paham, kapan sebenarnya Covid-19 berakhir. Buktinya, Eropa yang vaksinnya sudah optimal pun masih kena lagi gelombang-gelombang berikutnya,” ujar Moeldoko.
Baca Juga:
Moeldoko Bantah Ada Arahan dari Istana Agar KPK Proses Hasto PDIP
Kearifan lokal atau pengalaman daerah dan negara lain, menurut Moeldoko, dapat dicari dalam melakukan improvisasi cara-cara baru.
Pengalaman pahit beberapa waktu lalu, ketika terjadi lonjakan Covid-19 sedemikian tinggi sehingga pemerintah terpaksa menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, diharapkan tidak terulang lagi.
”Kita tarik ke atas bahwa tugas pemerintah dan pemerintah daerah adalah menjaga dan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan. Covid-19 ini mengancam keduanya; keamanan terancam, kesejahteraan pun terancam,” kata Moeldoko.