WahanaNews.co | Pembicaraan antara Ferdy Sambo dengan Putri istrinya Candrawathi, disebut sangat mempengaruhi rencana pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Namun isi pembicaraan tersebut masih menjadi misteri.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Pentingnya isi pembicaraan tersebut digambarkan Komnas HAM yang memberikan detail krusial yang memicu pembunuhan Brigadir J.
Waktu penentuan selama 1,5 jam ini terhitung dari pembicaraan antara Irjen Ferdy Sambo (FS) dan sang istri, Putri Candrawathi (PC).
Menurut pengakuan Ferdy Sambo, dalam jangka waktu yang tergolong singkat itu, ia secara spontan langsung merencanakan pembunuhan sang ajudan.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menjelaskan mengenai momen pertemuan Putri dan Ferdy Sambo.
Ia menerangkan bahwa pihaknya menemukan fakta ini bukan dari bukti rekaman pembicaraan, melainkan dari pantauan CCTV serta pengakuan tersangka dan saksi.
"Sebetulnya bukan rekaman, tapi lebih ke hitungan waktu," terang Taufan dilansir kanal YouTube KOMPASTV, Senin (15/8/2022).