WahanaNews.co | Badan Keamanan Laut RI (Bakamla RI) melalui Direktorat Latihan berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menyelenggarakan Latihan Bersama Teknik Identifikasi Narkoba di Laut Tahun 2022. Kegiatan diselenggarakan di Aula 2 Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Dalam sambutan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia yang dibacakan Deputi Opslat Laksda Bakamla I Gusti Kompiang Aribawa, CHRMP menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan latihan bersama sebagaimana yang telah diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2022.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Dimana latihan bersama diselenggarakan guna mendukung tugas operasional penegakan hukum di laut khususnya dalam menangani masalah penyeludupan Narkoba melalui laut.
Sebagaimana telah diketahui bahwa peredaran Narkoba merupakan kejahatan lintas negara yang terorganisir dengan modus operasi yang terus berkembang dan terstruktur, serta didukung oleh jaringan organisasi kriminal atau mafia baik nasional maupun internasional.
Tren peredaran Narkoba dari luar negeri ke Indonesia yang semula melalui udara mulai bergeser melalui laut.
Baca Juga:
Kepala Zona Bakamla Tengah Laksanakan Courtesy Call ke Mapolda Sulsel
Oleh karena itu, aparat penegak hukum di laut harus dapat mengantisipasi dan mengetahui bagaimana penanganannya dengan dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang tepat tentang permasalahan Narkoba.
"Permasalahan Narkoba di Indonesia tidak bisa ditangani sendiri, diperlukan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan dan juga peran serta masyarakat. Namun sebagai aparat penegak hukum, kita harus siap selalu melawan segala bentuk kejahatan, salah satunya permasalahan Narkoba," jelasnya.
Kepala Bakamla RI juga menyampaikan dalam isi sambutannya, agar latihan bersama ini dapat memberikan pengetahuan penting bagi para peserta dalam mengenali berbagai jenis Narkoba dan New Psychoactive Subtances (NPS) dan cara mendeteksinya sehingga para petugas di lapangan nantinya memiliki kemampuan dalam menangani kasus Narkoba khususnya di laut serta mewujudkan Indonesia Bebas dari Narkoba (Bersinar).