"Dengan
ukuran-ukurannya siapa tahu kita bisa memenangkan Nobel, bisa world prize dan berbagai penghargaan sebagai sebuah rekognisi
(pengakuan) internasional atas sebuah bangsa," tuturnya.
Kedua,
di bidang seni dan budaya dengan target adanya karya-karya anak bangsa yang
dikagumi dan diakui di dunia internasional.
Baca Juga:
Pelamar yang Mudah Diterima Kerja? Bos Muda Ini Beberkan Kriterianya
Suharso
menuturkan, hal seperti ini sebenarnya telah banyak yang dilakukan oleh anak
muda Indonesia di berbagai negara dan mendapat sambutan luar biasa,
termasuk di bidang musik, misalnya, dan ini merupakan sebuah kebanggaan nasional.
"Jadi
sebenarnya manajemen talenta nasional ini, adalah ingin mengelola sebuah
keluarbiasaan yang dimiliki warga negara kita," ujar dia.
Ketiga,
di bidang olahraga.
Baca Juga:
Dukung Transisi Energi, PLN Rekrut Talenta Unggul Lewat Rekrutmen Umum 2025
Suharso
mengungkapkan, pemerintah ingin ada lebih banyak talenta-talenta olahraga,
seperti pelari Lalu Muhamad Zohri.
Talenta-talenta
berbakat itu akan diajak mengejar prestasi di 14 cabang olahraga.
"Yang
mana kita pernah berprestasi misal di bulutangkis panahan, yang pernah
memperoleh medali juga tentu di atletik, dayung, juga mejadi kekuatan kita.
Juga renang, senam, taekwondo dan beberapa lain yang jumlahnya 14," ujar
politisi PPP ini. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.