WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Pasar Lubuk Buaya di Padang, Sumatra Barat, Selasa (16/9/2025), untuk memantau langsung pelaksanaan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Dalam tinjauannya, Amran menyatakan bahwa pendistribusian beras SPHP akan terus diperluas demi menjaga keterjangkauan harga bahan pokok di tingkat masyarakat.
Baca Juga:
BBM Bakal Dicampur Etanol 10%, Prabowo Perintahkan Ini ke Mentan Amran
“Kami memantau langsung harga-harga di pasar, juga melihat operasi pasar sudah masif sampai ke bawah. Kita sudah salurkan 6.000–7.000 ton per hari di seluruh Indonesia,” ujar Mentan Amran.
Ia menjelaskan bahwa langkah masif operasi pasar telah membantu menekan harga pangan, terutama beras, yang selama ini menjadi salah satu faktor utama pendorong inflasi.
Ia menyebut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya penurunan inflasi nasional.
Baca Juga:
Stok Melimpah 4 Juta Ton, Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras hingga Akhir 2025
“Kita lihat data BPS menunjukkan angka inflasi turun. Hal ini menunjukkan harga-harga penyumbang inflasi itu relatif stabil,” tambahnya.
Lebih lanjut, Amran menegaskan bahwa pendistribusian beras SPHP tidak hanya akan dilakukan hingga akhir tahun, tapi juga berpotensi dilanjutkan hingga awal 2026, tergantung kondisi di lapangan.
Hal ini didukung oleh ketersediaan stok beras pemerintah yang masih mencukupi.