WahanaNews.co | GrabElectric, pelopor dan operator transportasi kendaraan listrik ride hailing terbesar di Indonesia, telah menorehkan capaian baru dengan menempuh jarak 100 juta kilometer pertama.
Jumlah ini merupakan keseluruhan jarak yang ditempuh oleh 8.500 armada kendaraan listrik milik Grab Indonesia di 8 provinsi.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Kenapa Sopir Taksi Online Harus Punya Asuransi
Momentum ini ditandai dengan berlalunya rombongan konvoi 100 kendaraan roda dua GrabElectric di gerbang Parkir Timur, Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali.
Sebagai gambaran, jarak yang telah ditempuh oleh GrabElectric sejak Januari 2021 hingga September 2022 ini setara dengan lebih dari 2.700 kali perjalanan mengelilingi dunia.
Penggunaan GrabElectric selama periode tersebut juga berkontribusi untuk mengurangi emisi setara 10.000 ton CO2 atau sebanding dengan lebih dari 4 juta liter BBM. Keberhasilan dari capaian ini juga berkat 20 juta pesanan yang dibuat oleh 1 juta pengguna GrabElectric di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Grab Indonesia Tegaskan Komitmen untuk Berikan Perlindungan Kepada Konsumen
Memulai perjalanan transformasi kendaraan rendah emisi sejak 2019, Grab secara berkelanjutan berpartisipasi dalam mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di tanah air melalui kemitraan dengan pemerintah, BUMN maupun pihak swasta.
Hingga Oktober 2022, Grab telah bekerja sama dengan Pertamina, PLN, SWAP Energi, Viar, Gesits, dan KYMCO untuk menyediakan lebih dari 600 stasiun penukaran baterai (battery swap station) di Jakarta, Bali, Medan, Surabaya dan Makassar.
“Momen bersejarah 100 juta kilometer pertama GrabElectric ini dirayakan sekaligus untuk mendukung Bali sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, dan merupakan wujud dukungan nyata Grab dalam merealisasikan fokus transformasi energi yang menjadi salah satu topik pembahasan penting di Presidensi G20 Indonesia," ujar President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dari pernyataan yang diterima di Jakarta.