Memasuki 2010, saat usia Teguh Setyabudi di usia 43 tahun, ia dipromosikan ke dalam jabatan eselon II sebagai Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri.
Selang 3 tahun, atau tepatnya pada 2013, ia dimutasi dan mengemban tugas baru sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.
Baca Juga:
Pj Gubernur Jakarta Tegaskan Pergub 2 Tahun 2025 Bukan Untuk Izinkan ASN Poligami
Karier Teguh terus merangkak naik, pada 2015 ia berhasil mendapatkan Jabatan Tinggi Madya (eselon I) di lingkungan Kemendagri saat mengikuti calon Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSM).
Prestasinya yang kian membaik membuatnya dilantik sebagai pejabat eselon I pada usia menjelang 49 tahun, di mana usia 49 untuk jabatan eselon I terbilang muda.
Salah satu jabatan strategis yang pernah diemban Taguh adalah sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri pada tahun 2016.
Baca Juga:
Pemprov DKI Siapkan 2.846 Unit Bus di Empat Terminal untuk Nataru 2025
Kariernya semakin gemilang saat diangkat menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah pada tahun 2022, serta Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) pada tahun 2023.
Selain berpengalaman di lingkungan Kementerian, Teguh Setyabudi sudah malang melintang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur.
Pada 19 Februari 2018, ia mendapat amanah dan kepercayaan untuk menjalani tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara