"Harus
selektif, jangan tegakkan hukum karena ingin bapak senang," kata dia.
Adapun
sebelumnya Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyatakan, pemerintah tidak
memiliki buzzer atau pendengung untuk
membela kebijakan pemerintah.
Baca Juga:
DPR Ketok Palu Revisi UU ITE, Simak Poin Perubahannya
Ia
menyebut, seluruh warga punya hak untuk menyampaikan pandangan, termasuk
mengkritik pemegang kuasa.
"Pemerintah
tidak punya buzzer," kata
Fadjroel kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).
Fadjroel
mengatakan, Indonesia merupakan negara demokratis di mana setiap masyarakat
boleh menyampaikan pandangan, baik yang berupa dukungan maupun kritikan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.