Menurut prakiraan mingguan BMKG, potensi hujan lebat masih tinggi pada 4–10 Juli 2025.
Dalam periode 4–6 Juli, wilayah yang masuk kategori siaga meliputi Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua Selatan.
Baca Juga:
Gelombang Panas Terjang Eropa: 8 Tewas, Wisata dan Nuklir Terdampak
Sedangkan angin kencang diprediksi terjadi di Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, serta beberapa daerah di Sulawesi dan Papua.
Memasuki 7–10 Juli, potensi hujan sangat lebat diperkirakan terjadi di Papua Pegunungan, sementara Maluku masih berada dalam kategori siaga.
“Masyarakat perlu mewaspadai risiko banjir bandang, longsor, dan gangguan aktivitas harian lainnya,” kata Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani.
Baca Juga:
Petaka KKN di Maluku: Cuaca Buruk Renggut Nyawa Dua Mahasiswa UGM
BMKG Tekankan Pentingnya Kepatuhan terhadap Informasi Cuaca
Mengingat tingginya aktivitas perjalanan selama libur sekolah, BMKG meminta operator transportasi darat, laut, dan udara untuk rutin memantau dan mengikuti informasi prakiraan cuaca resmi yang dikeluarkan BMKG.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Keputusan operasional transportasi mesti mengacu pada data meteorologi yang kami sampaikan secara berkala,” tegas Dwikorita.