Saat ini tim telah tiba di Jayapura dan bersiap melanjutkan perjalanan ke Sarmi guna mendampingi BPBD setempat dalam pelaksanaan kaji cepat pascagempa dan pendataan kerusakan.
Selain gempa di Papua, bencana banjir juga melanda dua desa di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca Juga:
BNPB Nyatakan Seluruh Jenazah Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ditemukan
Hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Kamis pagi (16/10/2025) membuat sejumlah saluran drainase tidak mampu menampung debit air, sehingga 891 rumah warga di Desa Sampali dan Tembung tergenang.
Menanggapi hal tersebut, BPBD Deli Serdang bersama sejumlah pihak bergerak cepat dengan mendirikan dapur umum, melakukan pemantauan situasi di lapangan, serta membantu warga terdampak.
Saat ini, banjir di Desa Sampali telah surut total, sedangkan Desa Tembung masih terendam air dengan ketinggian 15–20 sentimeter.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir Meluas, Tiga Wilayah Indonesia Dilaporkan Terdampak
Di sisi lain, kabupaten Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat tengah menghadapi kekeringan yang cukup parah.
Sebanyak 245 kepala keluarga atau 1.372 jiwa di Kecamatan Soromandi dan Palibelo mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Untuk mengatasi hal tersebut, BPBD Kabupaten Bima berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam pendistribusian 15.000 liter air bersih kepada masyarakat yang terdampak.