Warga juga diimbau agar menghemat penggunaan air mengingat kemarau masih berlangsung dan sumber air semakin terbatas.
Abdul Muhari mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah menghadapi berbagai potensi bencana.
Baca Juga:
BNPB Nyatakan Seluruh Jenazah Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ditemukan
“Apabila terjadi gempa bumi, masyarakat diimbau untuk tidak panik, berlindung di bawah meja, menjauhi kaca atau jendela yang berpotensi pecah, dan segera menuju lokasi terbuka saat situasi memungkinkan. Tetap ikuti petunjuk dari pihak berwenang,” kata dia.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan bencana, terutama di daerah rawan banjir dan kekeringan.
“Untuk wilayah rawan banjir, masyarakat perlu rutin membersihkan saluran drainase dan sungai agar air dapat mengalir lancar dan tidak tersumbat. Sedangkan untuk wilayah rawan kekeringan, gunakan air secara bijak, tampung air hujan sebagai cadangan, serta perbanyak area resapan air yang dapat dimanfaatkan saat musim kering,” ujar Abdul Muhari.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir Meluas, Tiga Wilayah Indonesia Dilaporkan Terdampak
BNPB memastikan terus berkoordinasi dengan BPBD di berbagai daerah untuk memastikan kesiapan, pemantauan, dan penanganan cepat setiap kali terjadi bencana, guna meminimalkan risiko korban dan kerugian di tengah cuaca ekstrem yang masih berpotensi melanda beberapa wilayah Indonesia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.