Apalagi, pandemi Covid-19 masih melanda
bahkan semakin ganas mengancam kehidupan masyarakat Indonesia.
"Ini semua tidak prioritas dan bisa
direlokasi," kata Wakil Ketua MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) DPR RI itu.
Baca Juga:
Tingkatkan Kualiatas Pendidikan, PTAR Kucurkan Rp1,45 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Sekolah
Terakhir, Saleh Daulay juga mempertanyakan
kemunculan alokasi anggaran Kemendes
berjudul "persiapan rumah sakit rujukan nuklir" senilai Rp 1,12 miliar.
Tidak jelas lokasi pembangunan RS rujukan
nuklir tersebut. Politisi PAN itu juga menyoroti istilah "persiapan" yang biasanya hanya diisi oleh kegiatan diskusi,workshop,atau
focus group discussion (FGD).
"Itu modalnya hanya kopi dan pisang
goreng saja," kata mantan Ketua Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah itu,
menyinggung kondisi normal tanpa pandemi Covid-19. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.