Kali ini kita, kata Halim Iskandar, akan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) sebagai bukti keseriusan para pihak untuk saling berinteraksi dan bekerjasama guna mencapai sinergi besar.
"Kegiatan kali berperan mempercepat pencapaian SDGs Desa Tujuan 8 yaitu Pertumbuhan ekonomi desa merata. Karena akan mengikutsertakan Bumdes atau Bumdesma, maka sekaligus mempercepat pencapaian SDGs Desa Tujuan ke 18 yaitu Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif," kata Pria yang akrab disapa Gus Halim ini.
Baca Juga:
Pj Bupati Dairi Terima Penghargaan Pengembangan TTG dari Kemendes PDTT RI
Gus Halim memaparkan, Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUM Desa Bersama) sebagai lembaga perekonomian di perdesaan yang berbadan hukum telah muncul pada Undang-undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja BUM Desa.
Ini membuka peluang besar bagi BUM Desa, katab Gus Halim, untuk mengelola usaha dan memiliki peran sangat strategis, diantaranya sebagai konsolidator produk desa, sebagai pengungkit kegiatan ekonomi masyarakarat, sebagai pemberi pelayanan terhadap kebutuhan yang belum tersedia seperti internet desa, hingga menjalankan proses produksi dan peningkatan nilai tambah guna memajukan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Dengan adanya pengakuan BUM Desa sebagai badan hukum, diharapkan kedepan BUM Desa dapat mengambil peranan penting dalam menjalin kemitraan dalam produksi hingga pemasaran lada dengan Mitra Pembangunan dan 5 Kementerian/Lembaga yang hadir pada pertemuan Business Meeting ini," kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Baca Juga:
Program Beasiswa Kuliah Anak Transmigran dari Kemendes PDTT
Mengingat agenda ini cukup strategis dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi desa dan daerah melalui kolaborasi pengembangan komoditas unggulan, Business Meeting ini nantinya akan direplikasi di beberapa wilayah dengan komoditas unggulan dan Mitra Pembangunan yang sesuai, diantaranya Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, Buleleng, Klungkung, Mamuju, Pandeglang, dan Bengkayang.
"Saya menyampaikan terima kasih sekaligus mengapresiasi dukungan Kementerian PPN/Bappenas dan National Support for Local Investment Climates (NSLIC) dari Kedutaan Besar Kanada, termasuk para investor, mitra pembangunan, dan pemerintah Kabupaten Belitung serta pihak-pihak yang terlibat," tandas Gus Halim. [jef]