WahanaNews.co | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 41 bencana alam telah terjadi di Indonesia sepanjang delapan hari pertama di tahun 2023.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Plt Kapusdatin) BNPB Abdul Muhari mengatakan, dari 41 peristiwa bencana itu, sebanyak 20 di antaranya merupakan cuaca ekstrem.
Baca Juga:
Upaya Cegah Bendana, Dedi Mulyadi Siapkan Pergub Larangan Alih Fungsi Lahan
“Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana cuaca ekstrem,” kata Muhari dalam keterangan resminya, dilansir dari Kompas.com, Senin (9/1/2023).
Adapun jumlah bencana terbanyak lainnya adalah banjir 11 kejadian, 6 tanah longsor, 2 gelombang pasang dan abrasi, 1 kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan 1 gempa bumi.
Sementara itu, hingga saat ini belum terjadi peristiwa erupsi gunung berapi dan kekeringan.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Jaga Pasokan Pangan dari Luar untuk Cegah Inflasi
Bencana paling banyak terjadi di Sulawesi Selatan dengan total 8 kejadian, Hawa barat 7 kejadian, Jawa Timur 6 kejadian, Jawa Tengah 4 kejadian, dan Sumatera Utara 3 kejadian.
Kemudian, Kalimantan Tengah 2 kejadian, Kalimantan Timur 2 kejadian serta Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Banten, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Papua, dan Riau masing-masing 1 kejadian.
BNPB melaporkan, dalam kejadian 41 bencana tersebut, sebanyak 2 dilaporkan meninggal dunia, 4 orang luka-luka, 0 hilang.