Hal itu
dilakukan bersama pengikut JAD lainnya di
Ponpes Arridho. Pimpinan Ponpes Arridho, Ustadz Basri, telah meninggal dunia di Pulau Nusa
Kambangan.
Mertua
dan menantu ini pun, bersama
keluarganya, sempat
hendak bergabung dengan ISIS di Suriah pada 2016.
Baca Juga:
Pendiri NII Center Ungkap Terduga Teroris Purworejo Terpapar Radikal Sejak Kuliah di IPB Bogor
Namun, upaya itu digagalkan polisi di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta.
MR dan
SA bersama pengikut JAD lainnya juga rutin menggelar pengajian negara khilafah di rumahnya,
di Villa Mutiara, dan
Yayasan Arridho.
Polisi pun mengungkap,
keduanya pernah berperan terkait aksi terorisme maupun terhadap pelaku tindak
pidana terorisme. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.