WahanaNews.co | Viralnya rekaman video Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang marah-marah saat pertemuan pemadanan data Program Keluarga Harapan (PKH), banyak disayangkan warganet.
Ismail Giu, seorang warganet, dalam unggahannya di media sosial menuliskan bahwa kedatangan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial di Gorontalo telah disambut para pembesar negeri dengan genderang kebesaran adat.
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Pujian dari Profesor Asien-Afrika Institut di Universität Hamburg Jerman
Penyambutan tamu agung oleh para pembesar Negeri Gorontalo ini disebut Mopotilolo.
Penyambutan tamu negara ini dilaksanakan oleh para pemangku adat (Bate) U Duluwo Limo Lo Pohalaa (dewan adat dari lima negeri adat di Gorontalo).
Para pemangku adat ini menyambut saat sang Menteri Sosial di Bandara Djalaluddin diiringi tarian Longgo, yaitu jenis bela diri khas Gorontalo, dengan iringan hantalo (genderang negeri).
Baca Juga:
Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Forum Infrastruktur OECD Terkait Orientasi Pembangunan Infrastruktur Bencana
Dalam penyambutan ini, para bate mengucapkan tradisi lisan yang bernama Tujai.
Inilah nasihat para pemangku adat yang diucapkan untuk pejabat negara yang baru menginjakkan kakinya di Gorontalo.
Tawu, ma tawu lo Ito Eya (Rakyat, rakyat diperuntukkan bagi tuanku)