WahanaNews.co
| Direktorat
Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian
(Kementan) memberikan dukungan untuk peningkatan produktivitas pertanian di
wilayah Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Dukungan yang diberikan berupa Rehabilitasi
Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) penting, demi memastikan lahan pertanian
mendapatkan pasokan air.
Baca Juga:
RI Butuh Tambahan 1 Juta Hektare Lahan Tebu Untuk BBM Bensin Campur Etanol 10%
Mentan Yasin Syahrul Yasin Limpo (SYL)
menegaskan bahwa RJIT bertujuan untuk memperbaiki, membenahi, sekaligus
meningkatkan fungsi tersier yang rusak.
"Dengan begini, kita memastikan lahan pertanian
mendapatkan pasokan air yang cukup," kata SYL, dalam keterangan tertulisnya,
Jumat (23/4/2021).
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP
Kementan, Sarwo Edhy, menjelaskan bahwa kegiatan RJIT di Denpasar Utara
dilakukan kelompok tani (Poktan) Subak Dalam, yang diketuai I Wayan Tamo.
Baca Juga:
Konsisten Jadi Barometer Produksi Gula Nasional, Jatim Produksi Gula Kristal Putih 1 Juta Ton Per Tahun
"Petani ini kita libatkan agar bertanggung
jawab menjaga RJIT. Kita berharap petani bisa memanfaatkan program ini untuk
mendukung peningkatan pendapatan," ujarnya.
Adapun saluran irigasi yang direhabilitasi
memanfaatkan air dari Dam Mambal-Tukad Ayung di Desa Peguyangan Kangin,
Kecamatan Denpasar Utara, yang mampu melayani lahan seluas 90 hektar (ha).
Ia menerangkan, kegiatan RJIT itu memiliki
target 122 meter (m) dengan realisasi per 16 April 2021 mencapai 100 m atau 80
persen.