WahanaNews.co | Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian mendalam terkait anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pasalnya, anggaran tersebut mencapai Rp110,4 Triliun. Hal itu tentu saja menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat tentang alokasi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dinilai naik hingga 300 persen dibanding sebelumnya.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
"DPD akan dan harus melakukan kajian intens, bahkan perlu mengundang KPU RI untuk kita mempertanyakan anggaran sebesar 110,4 T untuk Pemilu 2024. Supaya ini betul-betul bisa secara transparan," ujar Ketua Kelompok DPD RI di MPR RI, Tamsil Linrung di Gedung DPD RI, Senayan, Kamis (23/6/2022).
Ia menilai, anggaran Pemilu 2024 yang mengalami kenaikan signifikan hingga 300 persen tersebut, dianggap membingungkan masyarakat dan menimbulkan asumsi anggaran yang mahal dan boros.
Untuk itu ia menegaskan, DPD RI akan melakukan kajian secara mendalam agar perhelatan pesta demokrasi 2024 mendatang tidak cenderung boros.
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
"Harapannya agar biaya Pemilu 2024, besar atau kecil, tetapi yang perlu disoroti itu efektif bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal untuk Pemilu. Atau itu bisa saja menjadi anggaran yang boros," pungkasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.