Dia juga menyarankan rapat kerja gabungan karena pembahasan ekstradisi terkait dengan Komisi I dan Komisi V terkait keamanan dan Flight Information Region (FIR).
"Saya kira mesti juga kita berkomunikasi terkait FIR ini di komisi I atau komisi V terkait dengan perhubungan," ucap Arsul.
Baca Juga:
Hinca Pandjaitan, Dekking untuk Rakyat Miskin
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan meminta menteri yang pertama kali menjelaskan soal substansi perjanjian ekstradisi yang akan dibahas oleh DPR. Dia juga mendukung penundaan rapat kerja karena tak dihadiri Yasonna dan Retno.
"Saya kira apa yang kita bahas ini sesuatu bersejarah, penting oleh Indonesia dan penting oleh Singapura juga. Menurut saya, untuk kali pertama sebaiknya pemerintah atau presiden langsung diwakili oleh menteri, memberikan penjelasan yang cukup pada kita," tuturnya.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
