WAHANANEWS.CO, Jakarta - Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo–Gibran menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) dalam memperkuat tata kelola pengelolaan sampah nasional.
MARTABAT menilai penegakan regulasi dan dorongan sanksi administratif kepada pemerintah daerah merupakan bagian penting dari upaya membangun sistem pengelolaan sampah yang terukur, konsisten, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dorong Penggunaan Energi Terbarukan di Kota-kota Besar Demi Kesehatan Konsumen dan Lingkungan
Organisasi ini juga memandang bahwa persoalan sampah tidak lagi bisa ditangani secara parsial dan sporadis.
Diperlukan standardisasi nasional yang jelas, mulai dari pemilahan di sumber, pengolahan di hilir, hingga pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.
Tanpa kerangka standar yang seragam, kesenjangan kapasitas antar daerah dinilai akan terus melebar dan berdampak pada kegagalan pencapaian target nasional pengelolaan sampah.
Baca Juga:
Selain Sumber Energi Listrik, ALPERKLINAS Dorong Masyarakat Dukung Pembangunan PLTSa Atasi Masalah Lingkungan dan Emisi
Ketua Umum Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo–Gibran, KRT Tohom Purba, mengungkapkan bahwa ketegasan KLH/BPLH merupakan sinyal penting ke arah reformasi tata kelola lingkungan.
“Langkah KLH menegaskan bahwa negara tidak lagi mentoleransi pengelolaan sampah yang berjalan apa adanya. Standardisasi nasional menjadi kunci agar seluruh daerah memiliki rujukan yang sama, baik dari sisi teknis, kelembagaan, maupun penegakan hukumnya,” ujar Tohom, Minggu (28/12/2025).
Menurut Tohom, lonjakan volume sampah pada momentum libur akhir tahun seharusnya menjadi cermin kesiapan sistem, bukan sekadar peristiwa musiman yang selalu berulang tanpa evaluasi menyeluruh.