WAHANANEWS.CO, Jakarta – Organisasi Relawan Nasional MARTABAT Prabowo-Gibran memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah pemerintah membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di berbagai kawasan destinasi wisata nasional.
Pembangunan TPST dinilai menjadi bagian penting dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan memastikan sektor pariwisata Indonesia tumbuh dengan wajah yang bersih, sehat, dan berdaya saing global.
Baca Juga:
Darurat Sampah, MARTABAT Prabowo-Gibran Imbau Pemerintah Intens Sosialisasikan Bahaya Mikroplastik pada 8 Makanan
Ketua Umum MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, menyampaikan bahwa dukungan terhadap pembangunan TPST merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan pelestarian lingkungan.
Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran yang menekankan pembangunan berkelanjutan dan keberpihakan terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan wisata.
“Langkah pemerintah membangun TPST di destinasi wisata adalah strategi cerdas. Ini bukan hanya soal sampah, tetapi tentang menjaga reputasi pariwisata Indonesia di mata dunia. Kebersihan adalah citra, dan citra menentukan daya tarik wisata,” ujar Tohom di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga:
Banyak Daerah yang Terapkan, MARTABAT Prabowo-Gibran: Pengolahan Sampah Modern Trenggalek Jadi Model Energi Bersih Masa Depan
Tohom menambahkan, sektor pariwisata akan sulit berkembang tanpa tata kelola lingkungan yang baik. Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi bagian integral dari manajemen destinasi, bukan sekadar pelengkap.
"Kebersihan kawasan wisata adalah kunci keberlanjutan ekonomi lokal. Jika lingkungan rusak, wisatawan enggan datang, dan ekonomi masyarakat pun ikut menurun,” jelasnya.
Tohom yang juga Ketua Aglomerasi Watch ini menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memastikan TPST di destinasi wisata berfungsi optimal.