"Saya kira dengan pertimbangan
prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,"
lanjutnya.
Kiai As"ad juga menyatakan bahwa
pimpinan Banser telah menegur Abu Janda agar tidak bicara lagi tentang NU atas
nama Ansor.
Baca Juga:
Soal Islamofobia, Mahfud MD: Yang Bilang Itu Abu Janda Bukan Pemerintah
Selain itu, dia meminta agar media-media
mainstream diinfokan terkait hal
tersebut.
"Persoalannya, dia [Abu Janda] sudah
terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka dia
bagian dari NU. Padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut Aswaja [Ahlussunnah wal Jamaah]," tegas Kiai
As"ad.
Kerusakan provokasi yang ditimbulkan
akibat ulah Abu Janda di lingkungan NU selama ini cukup besar.
Baca Juga:
Abu Janda Sebar Hoax Anies soal ACT, Bamus Betawi: Provokasi!
Beberapa pondok pesantren merasa
terusik. Bahkan ada yang menjauhi struktur NU. Sebab, hal-hal yang selalu disampaikan Abu Anda bertolak belakang dengan
fikrah An-Nahdliyah.
"Saya mensinyalir ada Abu Janda-Abu
Janda lain yang berpura pura membela NU melalui media sosial tetapi
sesungguhnya musang berbulu domba," terang Kiai As"ad.
Sebelumnya, Ketua Bidang Politik dan
Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim, telah
menegaskan bahwa Abu Janda bukan pengurus Ansor.