"Ya kita harap tahun ini harus bisa," ujarnya penuh optimisme.
Ide pembentukan Family Office ini pertama kali diungkapkan Luhut pada Mei 2024 saat masih berada di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Rencana UEA Bangun Resort di Pulau Sengketa Sumut-Aceh
Setelah kepemimpinan berganti ke Presiden Prabowo, rencana tersebut tetap mendapat dukungan penuh dan terus digarap sepanjang masa transisi.
Pada awal 2025, Luhut menyampaikan bahwa Prabowo telah menyetujui inisiatif ini.
Bahkan, dia sempat mengusulkan agar program segera dijalankan per Februari 2025, dengan pertimbangan kajian teknis sudah cukup matang.
Baca Juga:
Ekspor Kemenyan Tembus Rp847 M, Luhut Dorong Hilirisasi Komunitas
"Kita mau cepat. Kalau saya ketemu Presiden, kalau saya boleh usul, bulan depan boleh kita jadikan. Kita sudah lama studi kok," ucap Luhut saat itu.
Lalu pada Maret 2025, Luhut bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kembali meninjau kelanjutan program tersebut.
Luhut menjelaskan bahwa selama enam bulan terakhir, berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk meminta saran dari tokoh dunia seperti Ray Dalio.