WahanaNews.co | Dalam rangka meningkatkan literasi generasi muda mengenai jaminan sosial, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengundang puluhan siswa SMA untuk menyaksikan langsung alur pelayanan administrasi Jaminan Kesehatan Nasional di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat, Selasa (5/3/2024).
Kepala Corporate University BPJS Kesehatan, C. Falah Rakhmatiana mengatakan kunjungan ”Jelajah Jaminan Sosial” para siswa tersebut merupakan bentuk implementasi Modul Proyek Muatan Jaminan Sosial pada Kurikulum Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang diluncurkan akhir tahun lalu.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Gelar Sarasehan Sosialisasi Program JKN Bersama Polri dan Bhayangkari
Para siswa tak hanya diajak berkeliling untuk melihat alur pelayanan JKN di kantor cabang, melainkan juga dibekali dengan informasi mengenai jenis-jenis Program Jaminan Sosial mulai dari manfaatnya hingga mekanisme kepesertaannya.
“Ini merupakan langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial. Melalui aktivitas ini, diharapkan akan terbentuk generasi penerus bangsa yang melek jaminan sosial. Lebih jauh lagi, mudah-mudahan ke depannya mereka mampu mengajak partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan ekosistem jaminan sosial yang berkualitas demi kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Falah dikutip dalam keterangan resminya kepada WahanaNews.co, Selasa (5/3/2024).
Selain di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat, kegiatan ”Jelajah Jaminan Sosial” ini juga dilaksanakan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan dan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara.
Baca Juga:
Program JKN, Solusi Cerdas Persalinan Tanpa Kantong Jebol
SMA Negeri 61 Jakarta Timur menjadi sekolah pertama yang menerapkan modul tersebut dan melaksanakan kunjungan lapangan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan pada Senin (4/3).
Falah menambahkan bahwa Program JKN merupakan program strategis negara. Karena itu, dalam pelaksanaannya perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Ia pun berharap implementasi Modul Proyek Muatan Jaminan Sosial dan kegiatan Jelajah Jaminan Sosial ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat SMA saja, namun juga segera membidik tingkat dasar hingga ke perguruan tinggi.
“Pada tahap awal ini, edukasi muatan jaminan sosial pada dunia pendidikan dilakukan dengan harapan siswa-siswi mampu memahami berbagai risiko sosial yang akan dihadapi ke depan. Dengan begitu, nantinya mereka dapat mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik," ujar Wakil Ketua Komisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Indra Budi Sumantoro yang hadir dalam kunjungan para siswa ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat tersebut.
Menurut Indra, Duta BPJS Kesehatan juga telah memiliki pelayanan yang baik selaras dengan berjalannya transformasi mutu layanan JKN.
Ia juga mengapresiasi inovasi-inovasi yang dikembangkan BPJS Kesehatan melalui beragam layanan dan kanal-kanal digital yang saat ini semua dapat dilakukan secara online dan berpengaruh besar sebagai peningkatan layanan terutama melalui Aplikasi Mobile JKN.
"Harapannya, siswa-siswi juga mampu menjaga keberlangsungan jaminan sosial di Indonesia melalui Program JKN dan dapat berperan aktif menjadi sumber informasi bagi lingkungan keluarga, tetangga, serta masyarakat setempat," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]