Bertempat di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, kegiatan ini diikuti oleh 129 mahasiswa sebagai bagian dari program pembelajaran lapangan. Melalui kunjungan ini, para mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman langsung mengenai tata kelola pemerintahan, proses perumusan kebijakan publik, serta arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto menegaskan bahwa penguatan literasi kebijakan publik di kalangan mahasiswa merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran kebangsaan dan partisipasi aktif generasi muda. Ia menyebutkan, keterlibatan akademisi dapat memperkaya perspektif pemerintah dalam merancang kebijakan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca Juga:
Kinerja APBN 2025: Program Prioritas Capai 65,8 Persen, Belanja Tembus Rp611 Triliun
“Dialog seperti ini penting agar pemerintah dapat mendengar langsung aspirasi dari kalangan akademisi dan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi berkelanjutan untuk bersama mewujudkan kesejahteraan rakyat, sebagaimana amanat para pendiri bangsa,” ujar Eddy.
Eddy juga menekankan bahwa di tengah percepatan arus informasi dan dinamika geopolitik global, kerja sama lintas sektor menjadi semakin krusial agar kebijakan yang dirumuskan mampu menjawab tantangan zaman secara cepat dan tepat.
Sementara itu, dosen pendamping kegiatan, Rani Surya Resiana, menyampaikan apresiasi kepada Kemensetneg atas kesempatan belajar yang diberikan kepada mahasiswa. Ia menilai, kegiatan seperti ini memberikan pengalaman empiris yang tidak dapat diperoleh hanya melalui pembelajaran di ruang kuliah.
Baca Juga:
Gabriel Lele Tekankan Co-Planning sebagai Arah Baru Kolaborasi Paguyuban PANRB
“Melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat bagaimana kebijakan ekonomi nasional dirancang serta bagaimana pemerintah menindaklanjuti hasil analisis untuk memastikan kebijakan berjalan efektif,” jelas Rani.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Dukungan Kabinet, Satya Bhakti Parikesit, yang menjelaskan peran strategis lembaganya dalam memastikan sinkronisasi kebijakan antar-kementerian/lembaga serta monitoring pelaksanaan program prioritas nasional.
“Tugas kami memastikan setiap kebijakan dan arahan Presiden terlaksana dengan baik oleh seluruh kementerian/lembaga, sekaligus menjamin bahwa program pemerintah berjalan efektif dan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Satya.