Senada dengan Gus Halim, Rektor UNUSIA, Juri Ardiantoro, M.Si, Ph.D, menegaskan bahwa pembangunan desa benar-benar didasarkan pada akar masalah. Jika masyarakat dan mahasiswa terbiasa dengan data, maka seluruh elemen akan sangat mudah untuk merancang pembangunan desa.
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik ini menyatakan kesiapan UNUSIA mewujudkan desa binaan, meski durasi KKN sangat singkat dan sumber dayanya terbatas.
Baca Juga:
Perebutan Kursi Senayan di Jawa Timur: Pertarungan Sengit Antara Petahana dan Pendatang Baru
"Sebisa mungkin UNUSIA maju bersama, bukan hanya rektor, dekan, dan dosen yang bergerak, tapi juga mahasiswanya. Berikutnya, kami ucapkan terima kasih kepada Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi yang telah memberikan dukungan pada program KKN UNUSIA, karena desa adalah ujung tombak pembangunan Indonesia." Ujarnya.
Kepada mahasiswa peserta KKN Tematik, Mantan Ketua KPU RI ini berpesan agar dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa mampu membangun citra UNUSIA yang baik di mata mayarakat. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.