Belum terpantau gempa tektonik dalam.
Ketinggian kolom juga tidak lebih dari 500 meter.
Baca Juga:
Gunung Semeru di Lumajang Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar
Tim PVMBG pun telah diterjunkan untuk memantau lebih intensif aktivitas Semeru.
”Tanda-tanda fisiknya belum menunjukkan intensitas untuk ditingkatkan statusnya. Tetapi, kami akan evaluasi dalam beberapa hari ke depan, perlu ditingkatkan atau tidak,” ujarnya.
Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono. mengatakan, awan panas merupakan karakteristik ancaman Semeru.
Baca Juga:
Gunung Semeru Erupsi, Guguran Meluncur hingga Jarak 1.000 Meter
Banjir lahar juga patut diwaspadai di sepanjang sungai dan lembah yang berhulu di puncak atau kawah.
”Kami memonitor (aktivitas Semeru) 24 jam. Guguran awan panas sudah diidentifikasi. Kejadian kemarin (Sabtu) juga ada faktor cuaca buruk (hujan lebat),” ucapnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.