Andiani mengaku pihaknya sudah menyampaikan hal itu kepada pemerintah daerah setempat.
Pihaknya juga mengeluarkan peta kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru.
Baca Juga:
Gunung Semeru di Lumajang Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar
Dalam peta ini terdapat kawasan dengan warna merah tua (KRB III) yang sering dilanda guguran awan panas, aliran lava, dan lontaran lava pijar.
Kawasan berwarna merah muda (KRB II) berpotensi dilanda awan panas, aliran lava, guguran batu pijar, dan lahar hujan.
Sementara, wilayah berwarna kuning (KRB I) berpotensi dilanda aliran lahar dan kemungkinan terdampak perluasan awan panas dan aliran lava.
Baca Juga:
Gunung Semeru Erupsi, Guguran Meluncur hingga Jarak 1.000 Meter
Andiani belum dapat memastikan apakah korban berada dalam radius yang direkomendasikan untuk tidak beraktivitas.
Namun, jika mengalami luka bakar, kemungkinan besar berada di KRB III.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau tidak beraktivitas di kawasan yang dilanda awan panas.