WahanaNews.co | PT Pertamina (Persero) masih belum kunjung menaikkan harga BBM Pertamax yang masih seharga Rp 9.400 per liter.
Harga tersebut kini jauh lebih rendah dari harga keekonomian BBM kadar oktan atau RON 92 di tengah melambungnya harga minyak mentah dunia.
Baca Juga:
Erick Thohir Ingin Penyesuaian Harga Pertamax Diumumkan Setiap Pekan
Sebelumnya, Kementerian ESDM memperkirakan harga keekonomian BBM RON 92 setara Pertamax bisa naik hingga Rp 16.000 per liter per April 2022.
Perkiraan ini lebih tinggi dari harga keekonomian bulan ini yang ditetapkan Rp 14.526 per liter.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan, harga keekonomian tersebut menunjukkan harga BBM RON 92 yang layak di seluruh dunia.
Baca Juga:
Erick Thohir Buka Peluang Penurunan Harga Pertamax
Dengan begitu, Pertamina seolah-olah mensubsidi pemakai Pertamax yang berjumlah 13 persen dari total konsumen BBM.
"Ini sebenarnya orang-orang kalangan atas yang dia memang memakai mobil mewah. Jadi lucu juga kalau Pertamina sampai mensubsidi mobil mewah tersebut," kata Arya kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).
Arya menegaskan, sudah seharusnya Pertamina menjual Pertamax mendekati harga keekonomian.