Dia menegaskan, penetapan harga tersebut tidak boleh terlalu jauh karena banyak tekanan dari para penyalur BBM RON 92 lainnya.
Kata Arya, para penyalur-penyalur tersebut melihat Pertamina terlalu banting harga.
Baca Juga:
Erick Thohir Ingin Penyesuaian Harga Pertamax Diumumkan Setiap Pekan
Hal ini menyebabkan adanya persaingan usaha yang kurang sehat antara para penyalur BBM RON 92, yang bahkan sudah menjual di atas Rp 14.000 per liter.
"Sampai mereka katakan, kok Pertamina seperti yayasan sih yang menyumbang mobil-mobil mewah untuk mendapatkan Pertamax murah," tutur dia.
Dengan demikian, anak buah Erick Thohir tersebut pun meminta Pertamina untuk menghitung ulang harga jual BBM Pertamax agar jarak dengan harga keekonomian BBM RON 92 yang diprediksi Kementerian ESDM tidak terlalu jauh.
Baca Juga:
Erick Thohir Buka Peluang Penurunan Harga Pertamax
"Jadi sudah saatnya Pertamina didorong, hitung bener untuk tidak lagi terlalu besar mensubsidi mobil-mobil mewah melalui Pertamax," pungkas Arya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.