Sementara itu, Direktur Utama PT PG Rajawali II Ardian Wijanarko mengatakan, selain meningkatkan program kemitraan tebu desa penyangga, upaya membangun kolaborasi yang solid antara PT PG Rajawali II dengan desa penyangga juga dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Usai dialog kami sampaikan, selain menyiapkan berbagai solusi untuk memperkuat kemitraan, kami juga sampaikan siap mendukung pembangunan sosial dan lingkungan di desa penyangga."
Baca Juga:
ID FOOD Kolaborasi dengan Pemda Percepat Distribusi 4,3 Juta Paket Pangan Cegah Stunting
"Salah satunya, di kesempatan ini kami salurkan bantuan pembangunan fasilitas umum desa seperti sekolah/madrasah dan lainnya,” paparnya.
Ardian menuturkan, di tahap awal ini penyaluran dilakukan dengan penyerahan bantuan kepada dua desa yaitu, Desa Loyang dan Desa Amis, di Kecamatan Cikedung, Indramayu.
“Bantuan diserahkan langsung kepada Kepala Desa. Selanjutnya akan dilakukan penyaluran bantuan di beberapa desa lainnya. Ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan di desa-desa penyangga sekitar kebun dan pabrik,” jelasnya.
Baca Juga:
Dosen Politeknik Agroindustri dan SMK Krida Taruna Siap Berkolaborasi dengan Pemkab Subang
Lebih lanjut, Ardian mengatakan, depannya kerja sama pembangunan fasilitas umum tersebut akan terus dikembangkan.
“Melalui komunikasi dan koordinasi yang dilakukan perusahaan dan masyarakat sekitar, diharapkan perusahaan dapat memperoleh berbagai masukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis sekaligus memberikan kebermanfaatan bagi desa penyangga,” terangnya.
“Kami berharap hubungan baik antara masyarakat desa penyangga di wilayah Kabupaten Indramayu dan Majalengka dengan PT PG Rajawali II unit PG Jatitujuh semakin terjaga. Sehingga berbagai kerja sama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan perusahaan dapat terus dijalankan,” tutupnya.