WahanaNews.co | Saat ini pemerintah terus berupaya melakukan perbaikan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dimana salah satunya melalui upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi serta perbaikan kebijakan melalui pelaksanaan Program for Results JKN reforms atau PforR JKN reforms dengan dukungan pinjaman Bank Dunia.
Melalui skema PforR JKN reforms antara pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia, diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan kualitas perawatan kesehatan, baik pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan Lanjutan (FKTRL); meningkatkan efisiensi manajemen klaim biaya kesehatan; menguatkan koordinasi antar pihak-pihak yang berkaitan dalam sistem JKN; serta menyempurnakan rumusan program JKN.
Baca Juga:
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Sehingga dalam implementasinya, kebijakan JKN akan terus menjadi lebih baik, terutama dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan perluasan cakupan kepesertaan.
Monitoring Pelaksana program tersebut utamanya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Anggaran selaku Tim Kesekretariatan Executing Agency, dan Kementerian/Lembaga terkait selaku implementing agency.
Antara lain Kementerian Kesehatan selaku lead sector dan regulator dalam bidang kesehatan, DJSN selaku perumus kebijakan umum dan sinkronisasi penyelenggaraan sistem jaminan kesehatan sosial nasional (SJSN), dan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program jaminan kesehatan nasional.
Baca Juga:
Temukan Kecurangan Program JKN Mencapai Rp866 Miliar, BPJS Kesehatan Siap Beri Sanksi
Dalam rangka memonitor kemajuan yang dicapai setiap indikator atau disebut Disbursment Link Indicator (DLIs), Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan menyelenggarakan kegiatan “Implementation Support Mission Indonesia National Health Insurance (JKN) Reforms And Results Program”.
Dalam kegiatan ini, juga dibahas mengenai perkembangan capaian pada setiap result area dan DLIs JKN, memitigasi isu atau permasalahan, dan melakukan pemetaan langkah strategis yang diperlukan terkait dengan pemenuhan capaian target DLIs, serta meningkatkan komitmen para pihak untuk bersama-sama mencapai tujuan program JKN reforms.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya menyampaikan bahwa Keberhasilan PforR JKN reforms ini sangat tergatung dari koordinasi dan kerja keras para implementing agency yang berasal dari banyak pihak, baik itu K/L maupun institusi pemerintah lainnya di sektor kesehatan.