"Jadi yang bermasalah memang pengadaan 2021," imbuhnya.
Sebelumnya, Irma menyebut Kemenkes periode saat ini merupakan yang terburuk.
Baca Juga:
Program Cek Kesehatan Gratis: Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan yang Kamu Dapatkan
"Terus terang saya bicara begini, ini PMT periode ini menurut saya itu PMT yang paling buruk, jamuran, rasanya tidak benar, kualitasnya buruk. Apa sih kerja kalian?," cecar Irma.
"Ini Kemenkes paling buruk kok," sambung dia.
Irma mengatakan komunikasi pusat dan daerah seolah terputus, sehingga banyak suara di daerah yang tidak didengar oleh pemerintah pusat. Ia juga mengaku heran dengan data penurunan stunting Kemenkes. Padahal menurutnya kasus stunting di lapangan masih banyak.
Baca Juga:
Kemenkes: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bisa Dilakukan Hingga H+30 Ulang Tahun
Irma bahkan menuding langsung Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha yang juga hadir secara fisik dalam Raker tersebut. Irma menyebut Kunta pembohong dan mampu menafikan sesuatu yang sudah disepakati sebelumnya.
"Pak Kunta ini sudah berkali-kali saya bilang tukang bohong. Pak Kunta ini tak bisa dipercaya omongannya Pak Menteri, mohon maaf. Hari ini tempe besok kedelai, itu Pak Kunta," lanjutnya.
Irma juga blak-blakan mengatakan ia mengetahui bahwa Menkes Budi sengaja meminjam 'mulut' Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar PMT biskuit diganti dengan telur.