Salah seorang peserta, mahasiswa Universitas Brawijaya, Ragasakti Madyan Wibowo, mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini.
Ia merasa pengalaman narasumber memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja.
Baca Juga:
Mendag Busan: Sinergi Komunikasi dan Kebijakan Publik adalah Kunci Kejar Target Ekonomi 8 Persen
“Sebagai mahasiswa yang suatu saat nanti akan memasuki dunia kerja, saya jadi punya gambaran awal tentang dunia kerja," ujar Ragasakti.
Ia menilai forum semacam ini sangat penting untuk menambah bekal sebelum benar-benar masuk ke dunia profesional.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan (Kemendag), Ni Made Kusuma Dewi, juga menyoroti peran penting literasi bagi generasi muda.
Baca Juga:
Ekspor Serentak 8 Provinsi Catat USD 58,77 Juta, Mendag Busan: Upaya Bersama Dorong Ekspor Inklusif
Ia menegaskan Perpustakaan Kemendag terbuka untuk masyarakat umum, bukan hanya bagi pegawai kementerian.
Perpustakaan tersebut memiliki koleksi beragam buku, mulai dari fiksi hingga nonfiksi, dengan fokus utama pada tema perdagangan, ekonomi, dan bisnis.
Layanan dibuka setiap Senin hingga Kamis pukul 09.00–16.30, serta Jumat pukul 09.00–17.00 WIB, sehingga masyarakat luas dapat memanfaatkannya sebagai sumber pengetahuan.