Pesawat
berhasil terbang selama 30 menit pada ketinggian hingga 8.000 kaki atau sekitar
2.400 meter di atas kawasan Batujajar dan Waduk Saguling, Bandung Barat.
Melihat
keberhasilan itu, sebagian karyawan berteriak haru, berkaca-kaca, berpelukan bahagia,
dan sujud syukur.
Baca Juga:
Garuda Ungkap dari 72 Armada, 34 Pesawat Tidak Bisa Terbang
Rencana
uji terbang tersebut sebenarnya dilakukan pada 2016, tetapi proses sertifikasi
yang ketat membuat rencana itu mundur dan baru terlaksana pada 2017.
Hingga
saat ini, prototipe pesawat pertama telah melalui 275 jam terbang, sementara
prototipe kedua sekitar 170 jam.
Baca Juga:
Penumpang Panik Ketakutan, Gegera Baterai Litium Terbakar di Kabin Pesawat
Produksi
Produksi
awal pesawat N219 akan dibuat empat unit per tahun dengan menggunakan
kapasitas produksi yang tersedia saat ini.
PTDI
akan menambah fasilitas produksi dengan sistem modern pada bagian produksi.