WahanaNews.co | PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB. Pasalnya, KCIC akan memasuki salah satu tahapan penting operasional Kereta Api Cepat Jakarta Bandung yaitu Test Commissioning.
Test commissioning adalah tahapan di mana calon operator menguji keseluruhan sistem dari armada dan kelaikan jalur yang akan dilintasi kelak.
Baca Juga:
Bandara Halim Perdanakusuma Luncurkan T-Shuttle Menuju Stasiun Kereta Cepat "Whoosh"
Ini merupakan Test Commissioning tahap awal antara KCIC dan para kontraktor untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun. Adapun nantinya tahap selanjutnya adalah Test Commissioning bersama Kementerian Perhubungan dalam rangka sertifikasi laik operasi KCJB.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry, mengatakan pihaknya sudah memasang pagar dan kawat berduri sepanjang jalur KCJB. Namun demikian, masyarakat tetap diminta untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional ini.
Dia mengatakan, jalur KCJB akan segera dialiri arus listrik sebesar 27,5 KV sehingga masyarakat diminta untuk tidak masuk ke area tersebut. Pasalnya, area tersebut sangat berbahaya dan bisa tersengat listrik.
Baca Juga:
Jaga Keselamatan Pengguna Jalan, KCIC Tutup Akses Tol Stasiun Kereta Cepat Halim
"Anak-anak di sekitar trase juga diminta untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur KCJB karena benang dan layangannya berpotensi mengganggu kelistrikan KCJB,” kata Rahadian, melalui keterangan tertulis, Jumat (12/5/23).
Kecepatan Tinggi Jalur KCJB membentang dari Halim hingga ke Tegalluar sepanjang 142,3 km baik secara subgrade, elevated, tunnel, dan bridge.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki kecepatan sangat tinggi yaitu hingga 350 km/jam, sehingga benda asing sekecil apapun berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KCJB.