Lebih lanjut, Khoirul mengungkap sosok anggota TNI tersebut adalah Kapten RS.
"(Inisial) RS, (pangkat) kapten, diduga, ya," tuturnya.
Baca Juga:
Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Kakorlantas Polri Ungkap Fakta Baru
Kemhan Minta Maaf
Juru bicara (jubir) Menteri Pertahanan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, meminta maaf atas insiden penodongan. Dahnil membenarkan Kapten RS berdinas di Kemhan.
"Kami atas nama Kemhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas perilaku tidak patut yang bersangkutan, dan Kemhan berterima kasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi perilaku personel Kemhan," kata Dahnil dilansir dari Detikcom, Senin (19/9).
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia's Biggest Companies Kategori Infrastructures di Ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2024
Dahnil mengatakan pelaku akan segera diproses secara hukum di internal Kementerian Pertahanan.
"Yang bersangkutan segera akan diproses hukum yang berlaku di bagian internal Kemhan," ujarnya.
Selain itu, RS akan segera dikembalikan ke Mabes TNI untuk diproses lebih lanjut.