WahanaNews.co, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie, menyambut puluhan mahasiswa untuk berbagi wawasan dalam kegiatan Seminar Kebangsaan.
Seminar ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan serta peran penting institusi negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga:
ReJO Pro Gibran Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Sultan Nadjamuddin jadi Ketua DPD RI
Menurut Jimly Asshiddiqie pertemuan dengan sekitar 200 mahasiswa Universitas Pancasila dan Universitas Budi Luhur ini merupakan kesempatan yang baik, terutama untuk memaparkan bagaimana hukum, etika dan politik berjalan beriringan, saling terkait dalam upaya pembentukan kebijakan di Indonesia.
"Etika dan hukum di Indonesia sumbernya itu UUD 1945, penting bagi generasi muda untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang etika dan hukum dalam konteks politik dan kebijakan ini," kata Jimly Asshiddiqie di Gedung Nusantara V Senayan, (22/5/2024).
Lebih lanjut, Jimly Asshiddiqie menjelaskan jika semua aspek tadi haruslah dipenuhi, sebab bila tidak maka akan menimbulkan masalah dan ketidakadilan. Pembahasan ini memang menjadi wilayah yang sangat dikuasainya, sebab Jimly Asshiddiqie adalah seorang tokoh hukum dan akademisi terkemuka di Indonesia.
Baca Juga:
Waketum SAPMA Pemuda Pancasila Terpilih Jadi Pimpinan MPR RI Mewakili DPD, Ini Harapannya
Selain menjadi Anggota DPD RI, Jimly Asshiddiqie juga dikenal sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pertama Indonesia dan telah menulis banyak buku serta artikel ilmiah di bidang hukum tata negara.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang hukum dan pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan, Jimly Asshiddiqie pun telah menjelma menjadi salah satu figur yang berpengaruh dalam memperkuat demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila, Anna Agustina menyampaikan kalau di era penuh disrupsi saat ini sangat penting memperhatikan sisi etika meski dalam dunia digital.