Jika merujuk pernyataan sejumlah anggota dewan di DPRD DKI, kriteria-kriteria menjadi pj gubernur di antaranya memahami persoalan Jakarta, mengerti seluk beluk di Pemerintah Provinsi Jakarta, memiliki kompetensi, dan memiliki kedekatan dengan Jokowi.
Setelah nama-nama calon pengganti Anies tersebut dikirimkan, nantinya Tim Penilaian Akhir (TPA) yang dipimpin langsung Jokowi akan menggelar rapat untuk menentukan satu dari tiga nama tersebut.
Baca Juga:
KLH Luncurkan Waste Crisis Center sebagai Solusi Nasional Masalah Sampah
Namun, Benny tak bisa memastikan kapan sidang tersebut digelar. Ia hanya memastikan sidang digelar secepatnya mengingat masa jabatan Anies hanya tersisa sembilan hari lagi.
"Nanti akan ada sidang TPA, tim penilai akhir yang dipimpin Bapak Presiden yang dihadiri dan diikuti oleh beberapa menteri dan kepala beberapa lembaga terkait," ujar dia.
Sejumlah pihak memprediksi Heru Budi merupakan kandidat potensial menjadi Pj Gubernur DKI. Pasalnya, kariernya dihabiskan di lingkup Pemprov DKI dan merupakan orang kepercayaan Jokowi.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Inovasi Publik Hadapi Masalah Sampah di Indonesia
Namun, Heru mengaku tak melakukan manuver apa pun untuk bisa terpilih menjadi pengganti Anies. Dia juga mengatakan tak menjalin komunikasi apa pun dengan DPRD DKI Jakarta mengenai posisi itu.
Dia pun tak berupaya mendekati Jokowi untuk berbicara soal Pj Gubernur DKI Jakarta. Heru memilih untuk menjalankan tugas sebagai kasetpres.
Sementara itu, hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan bahwa mayoritas responden menilai Bahtiar paling layak menjadi Pj Gubernur Jakarta.