WahanaNews.co | Bareskrim Polri menanggapi positif keinginan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang ingin membuka kasus baru terkait petinggi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.
Mahfud sebelumnya menyatakan negara tidak boleh kalah menindaklanjuti vonis lepas dan bebas dua petinggi KSP Indosurya, yakni Henry Surya dan June Indria.
Baca Juga:
Polri Siap Diaudit Soal Tudingan Banyak Polisi Pakai Narkoba Sitaan
"Itu kan keputusan rapat, laksanakan saja. Bapak Menko Polhukam kan sudah sampaikan negara enggak boleh kalah," ujar Kabareskrim PolriKomjen Agus Andrianto, Minggu (29/1).
Agus mengklaim sudah mengambil sejumlah tindakan.
Satu di antaranya berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Fadil Zumhana.
Baca Juga:
Lima Anggota Polda Jateng yang Jual Beli Tes Masuk Bintara Terjaring OTT, Ini Kronologinya
"Saya sudah minta kepada Pak Jampidum di depan rapat sepanjang Kejaksaan komit untuk satu tujuan memberi efek jera kepada yang lain, kami akan sidik parsial, biar habis waktu dan duitnya di penjara," imbuhnya.
Lebih lanjut, Agus memastikan jajarannya terus memburu tersangka lainnya, yaitu Direktur Operasional KSP Indosurya Suwito Ayub yang terdeteksi di luar negeri.
Namun, dia enggan bicara lebih banyak terkait upaya yang sudah dilakukan dalam pencarian Suwito.