WahanaNews.co | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyelenggarakan Wirapaksi Ecosystem Builders (WEB) Forum Seri #1 dengan tema “Memperkuat Integritas, Mencegah Korupsi, Menuju Birokrasi yang Akuntabel.”
Forum ini bertujuan untuk memperkuat integritas, mencegah korupsi, dan membangun kepemimpinan transformatif di lingkungan Kemen PPPA.
Baca Juga:
Menteri PPPA Kawal Kasus Kekerasan Anak di Banyuwangi
Dalam sambutannya, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menekankan pentingnya kepemimpinan yang berintegritas sebagai kunci pencegahan korupsi serta perlunya menanamkan nilai-nilai etika dan akuntabilitas dalam setiap tindakan.
“Kepemimpinan yang berintegritas adalah kunci dalam pencegahan korupsi. Sebagai pemimpin, kita tidak hanya dituntut untuk menjadi visioner dan inspiratif, tetapi juga harus mampu menggerakkan tim untuk mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan,” kata Menteri PPPA, Selasa (27/8/2024).
Menurutnya, nilai-nilai etika, transparansi, dan akuntabilitas harus tertanam kuat dalam setiap langkah kita untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dapat merugikan institusi dan masyarakat yang kita layani.
Baca Juga:
Arifah Fauzi Sebut 3 Program Prioritas Kemen PPPA Butuh Sinergi Antar Kementerian dan Lembaga
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kita untuk terus meningkatkan kapasitas kepemimpinan agar amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Forum ini juga menyoroti tanggung jawab Kemen PPPA dalam melindungi dan memberdayakan perempuan serta anak di seluruh Indonesia.
Menteri PPPA mengingatkan bahwa pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan penuh komitmen untuk mencapai birokrasi yang bersih dan akuntabel.
“Pencegahan korupsi di lingkungan Kemen PPPA adalah tanggung jawab kita bersama yang harus kita emban dengan sungguh-sungguh. Kita semua menyadari bahwa korupsi tidak hanya merusak kepercayaan masyarakat, tetapi juga menghambat kemajuan dan kesejahteraan yang seharusnya dapat kita wujudkan bersama,” jelasnya.
Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci dalam mencapai target kinerja Kemen PPPA. Dengan memanfaatkan sumber daya yang kita miliki secara optimal, kita dapat mewujudkan tujuan strategis yang telah kita tetapkan.
Lebih lanjut, Menteri PPPA menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas penyelenggaraan forum tersebut dan menekankan pentingnya implementasi ide-ide yang telah dibahas.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai forum untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel di lingkungan Kemen PPPA,” ujarnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif semua pihak dalam seluruh rangkaian kegiatan ini, yang menunjukkan komitmen kuat kita untuk mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan inovasi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci, mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan yang terus berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan demi terwujudnya Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Kemen PPPA, Fakih Usman, menyatakan bahwa forum ini juga berfokus pada pembangunan ekosistem yang kuat di lingkungan Kemen PPPA.
Ekosistem ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, untuk bekerja sama dalam mengatasi berbagai permasalahan, termasuk korupsi, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta isu-isu sosial lainnya.
“Permasalahan yang dihadapi Kemen PPPA tidak dapat diselesaikan secara parsial. Kita perlu melibatkan banyak pihak dalam satu ekosistem yang saling mendukung. Forum WEB Seri #1 ini secara khusus fokus pada upaya memperkuat integritas dan mencegah korupsi di lingkungan Kemen PPPA. Melalui berbagai kegiatan dan diskusi, diharapkan para peserta dapat mencapai kinerja yang lebih baik dan membangun kepemimpinan yang kuat dalam jangka panjang,” ujar Fakih.
Staf Pengajar Bidang Studi Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Gandjar Laksmana Bonaprapta, yang turut menjadi narasumber, menggarisbawahi bahwa korupsi adalah masalah serius yang harus diatasi dengan pendekatan tegas dan berkelanjutan.
Menurutnya, integritas melibatkan keselarasan antara hati, pikiran, ucapan, dan tindakan.
Sementara itu, Founder and Director Inspirasi Tanpa Batas, Dani Wahyu Munggoro, memperkenalkan konsep “Ecosystem Builders,” yang mengacu pada pemimpin yang mampu membangun dan mengelola ekosistem untuk mencapai visi jangka panjang.
Dani menyarankan agar pemimpin aktif membangun hubungan dan berbagi inovasi untuk meningkatkan efektivitas ekosistem.
WEB Forum Seri #1 terdiri dari empat agenda utama. Agenda pertama adalah "Inspirational Sharing Session", sharing inspirasi dan wawasan tentang Kepemimpinan Berintegritas, Menjadi Pelopor dalam Pencegahan Korupsi.
Agenda kedua Ecosystem Builders Session mencakup diskusi mendalam mengenai ekosistem organisasi dan transformasi menjadi pemimpin ekosistem. Agenda ketiga, Leaders Talk berfokus pada kepemimpinan berintegritas serta upaya membangun ekosistem anti-korupsi. S
ementara itu, agenda keempat minister closing remark meliputi ucapan terima kasih dan apresiasi, serta rangkuman dan pesan akhir terkait kepemimpinan yang berintegritas.
[Redaktur: Zahara Sitio]