WahanaNews.co | Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) siap memperkuat produksi pangan nasional melalui optimasi lahan dan pompanisasi.
Kedua program tersebut dinilai tepat karena terbukti menjadi solusi pasti menuju Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia.
Baca Juga:
Sebelas Desa Persiapan di Kutai Timur Masih Menunggu Keputusan Kemendagri
"Bapak dan ibu, saat ini semua negara mengalami penurunan produksi, di mana ada banyak negara kelaparan dan ada banyak saudara kita terkapar. Karena itu kita harus memitigasi secara baik dan benar mulai dari sekarang. Maka itu kita memiliki solusi cepat berupa optimasi dan pompanisasi," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam rapat koordinasi perluasan areal tanam yang digelar di Auditorium Gedung F Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.
Mentan mengatakan, sektor pertanian harus menjadi perhatian bersama mengingat ke depan Indonesia akan menghadapi iklim ekstrim termasuk kekeringan panjang.
Dia ingin, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah terus diperkuat sehingga menjadi kunci menuju swasembada.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai
"Dan alhamdulillah hari ini kita mendapat support dukungan penuh dari Mendagri yang Insyaallah setelah ini kita akan tingkatkan kolaborasi kita dengan pemda seluruh Indonesia," katanya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi nomor 5 tahun 2011 terkait langkah-langkah koordinasi dalam mengamankan produksi gabah/beras nasional serta antisipasi dan respon cepat menghadapi kondisi iklim ekstrim.
Diketahui, Kementerian Pertanian telah mengeluarkan kebijakan jangka pendek menuju swasembada seperti optimasi lahan rawa 400.000 hektare, pompanisasi sawah 1.000.000 hektare dan transformasi pertanian tradisional ke pertanian modern 250.000 hektare.