WahanaNews.co | Kepala HRD bank swasta, BS (43), merampok Bank BJB Cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), karena terlilit utang Rp 5 miliar ke 12 orang. Polisi mengatakan hubungan antara BS dengan 12 kreditur tersebut hanya sebatas saling kenal.
"Kemungkinan besar saling kenal, mungkin bukan kategori teman tapi saling kenal pernah ketemu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Minggu (10/4/2022).
Baca Juga:
Pemkot Serang Jual Paket Bahan Pokok Murah untuk Kendalikan Harga
Ridwan belum bisa memastikan apakah BS dengan para kreditur tersebut mempunyai hubungan pertemanan atau tidak.
"Nah itu, apakah memang temannya atau apa kita belum tahu. Kita belum tahu apa 12 itu relasinya, temannya atau emang dari pinjol kita belum tahu," ungkapnya.
Sementara itu, satu orang berinisial D yang juga meminjamkan uang kepada BS akan dipanggil kepolisian. D akan dimintai keterangan pada minggu depan.
Baca Juga:
Terbukti Ampuh, Ini 4 Cara Minta Naik Gaji saat Wawancara
"Iya minggu depan kita bakal panggil dia," ujar Ridwan.
Nantinya polisi akan memanggil 11 orang lainnya untuk dimintai keterangan. Namun, untuk sementara waktu polisi akan memfokuskan pemeriksaan terhadap seseorang berinisial D.
"Kita mulai dari si D dulu karena kita fokus alasannya kan dari si D itu kan, karena dia terdesak oleh D yang harus bayar Jumat kemarin," ungkap Ridwan.