Setelah itu, Luhut didapuk menjadi
Danrem 081/Dhirotsaha.
Kemudian, Luhut sempat ditunjuk menjadi
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI Angkatan Darat pada
1996, dan Komandan Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI Angkatdan Darat
pada 1997.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Karier Luhut sendiri bisa dikatakan
melesat setelah pensiun.
Sehabis menjabat Dankodiklat TNI
Angkatan Darat, Luhut yang masih aktif sempat dipercaya Presiden Habibie menjadi
Duta Besar RI untuk Singapura.
Lalu, Luhut masuk dalam jajaran menteri
Presiden Abdurrahman Wahid.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Pada 24 Agustus 2000, Luhut ditunjuk
menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag), hingga 23 Juli
2001.
Setelah Joko Widodo (Jokowi) resmi
menjadi Presiden RI, Luhut dipercaya menjadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
periode 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.
Setelah itu, Luhut juga sempat
menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
(Menkopolhukam), pada 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.