Selama 2 hari, 52.800 liter minyak goreng akan dikirim ke sejumlah wilayah di Papua seperti Sorong, Merauke, dan Jayapura. Minyak goreng itu akan dijual ke masyarakat sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Yaitu minyak goreng curah Rp11.500 per liter, kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan kemasan premium Rp14.000 per liter.
Baca Juga:
Skandal Minyakita di Depok: Takaran Palsu dan Tak Pekerjakan Warga Lokal
Lutfi menjelaskan, minyak goreng itu berasal dari sejumlah produsen dari Jakarta dan Surabaya.
"Saya minta begitu minyak goreng sudah sampai, agen dan distributor bisa cepat memasok ke pasar tradisional sehingga masyarakat langsung mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah," tutur Lutfi.
Ia merinci, KPN Corporation telah menyediakan minyak goreng untuk tujuan ke Sorong sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Surabaya dengan penerima CV Papua Sejahtera Sorong.
Baca Juga:
Sidak di Solo, Menteri Amran Temukan MinyaKita ‘Disunat’ Lagi
Baca Juga: Warga Mengeluh Minyak Goreng Di Pasar Tradisional Kosong
Dari produsen Wilmar disiapkan minyak goreng ke Jayapura sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Surabaya dengan penerima CV Momugu Jayapura, Jayapura Selatan, Jayapura.
Dari produsen Musim Mas akan disediakan 1.100 karton atau 13.200 liter ke Merauke dari Surabaya dengan penerima CV Bamboo Retail, Jalan Raya Mandala, Merauke.