Kericuhan sempat teredam, namun berselang 15 menit setelahnya cekcok terulang. Massa tak dikenal terus memaksa masuk ke ruangan diskusi.
Massa tak dikenal juga mendesak wartawan yang berada di luar masuk ke dalam ruangan. Mereka menimpuki dengan kursi.
Baca Juga:
Bahlil Berikan Sinyal Reshuffle Partai Golkar, Sarmuji Sebut Sesuai Kebutuhan Saja
Jurnalis Kompascom terkena timpuk kursi itu. Para awak media pun melarikan diri ke dalam ruangan.
Namun, setidaknya dua orang massa tak dikenal itu ikut masuk ke ruangan, di dalam dengan nada tinggi mereka meminta awak media tak mengambil gambar kericuhan.
Setelahnya, para wartawan mengevakuasi diri ke tempat yang agak jauh dari lokasi. Barulah sekitar 10 menit kemudian aparat kepolisian datang dan membubarkan massa.
Baca Juga:
Respons Bahlil Terkait Kader Golkar Megawati Zebua Cekcok dan Diduga Cekik Pramugari di Pesawat
Inisiator GMPG Almanzo Bonara meminta maaf atas kericuhan yang terjadi di acara itu. Ia merasa prihatin atas kericuhan yang pecah dan turut merugikan awak media.
Selain itu, Almanzo mengaku mendengar massa itu sempat menyebut kalau mereka diarahkan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Partai Golkar selalu mendidik kader-kadernya untuk berpikir secara intelektual dan tidak anarkis. Apalagi ini mengatasnamakan AMPG dan tadi sempat disebutkan bahwa ini diarahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto," kata dia di lokasi.