Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengemukakan bahwa saat TS dijemput, salah satu anggotanya mengirimkan pesan ke dalam grup Whatsapp GRIB Harjamukti yang isinya, "Dimohon semuanya, Pak Tiano ditangkap".
Pesan lainnya masuk dari anggota berinisial SC yang isinya para anggota diminta agar menahan portal di kampung tersebut.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Bekuk Pengedar Ganja Seberat 5 Kg di Ciracas Jaktim
"Selanjutnya pada pukul 02.30 WIB, saudara RS memerintahkan kepada saudara RSS untuk menutup portal tersebut, saat itu mereka berdua berangkat menuju portal," kata Wira.
Wira menerangkan, pada saat mobil yang dikendarai oleh tim penyidik akan berangkat kembali menuju Mapolres Depok, di gerbang tersebut dihalangi dengan portal yang ditutup oleh RS dan RSS. Terjadilah perkelahian sebagai bentuk usaha penyidik tetap membuka portal.
"Sementara dari pihak simpatisan daripada saudara tersangka TS (Ketua Grib Harjamukti) ini, mencoba untuk mempertahankan yang akhirnya satu buah mobil jenis Avanza yang berisikan tiga orang personel Polres Depok yang di dalamnya ada tersangka TS yang sudah diamankan berhasil lolos," tutur Wira.
Baca Juga:
Hasil Autopsi Jenazah Wartawan di Jakbar Terindikasi Adanya Infeksi Paru-paru
Pertikaian, kata Wira, masih terjadi hingga pukul 03.00 WIB dan saat anggota Polres Metro Depok bernama Briptu Zen ditarik secara paksa dari dalam mobil dengan cara memecahkan kaca mobil. Kemudian, Briptu Zen dikeroyok oleh para pelaku berinisial ASR.
"Selanjutnya terjadi pemukulan terhadap anggota Satreskrim Polres Depok yang lain, yang dilakukan oleh saudara RSS. Kemudian saat itu massa sudah banyak sehingga terjadi pengerusakan terhadap mobil yang tertinggal di sana," ujar Wira.
Dalam proses penyidikan, kata Wira, didapati fakta bahwa pembakaran mobil dilakukan tersangka LA. Setelah peristiwa pembakaran itu, SPS yang merupakan simpatisan Ketua Grib Harjamukti itu mengirim pesan suara ke grup WhatsApp yang intinya agar memerintahkan monitoring semua anggota untuk ke depan.