WahanaNews.co | Kepala
Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan permohonan
maaf atas aksi salah satu oknum TNI AU yang menginjak kepala warga di Merauke,
Papua. Menurutnya, hal itu semata-mata kesalahan anggotanya.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
"Hal ini terjadi semata-mata Memang karena kesalahan
dari anggota kami dan tidak ada niatan apapun juga apalagi dari berupa perintah
kedinasan," ujar Fadjar lewat sebuah video yang diunggah akun Twitter
@_TNIAU.
Fadjar menyebut pihaknya akan mengevaluasi anggotanya. Dia
berjanji akan menindak tegas pelaku penginjakan.
"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin
menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh
saudara-saudara kita di Papua khususnya warga di Merauke, khusus lagi kepada
korban dan keluarganya," terang Fadjar.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Awal Mula Oknum TNI
AU Injak Kepala Warga
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan
Gilang Buldansyah menyebut insiden itu terjadi di salah satu warung makan di
Merauke pada Senin (26/7/2021). Saat itu, terjadi keributan antara seorang
warga yang diduga mabuk tersebut dan pemilik warung makan.
"Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang
diduga mabuk dengan pemilik warung," kata Indan Gilang dalam
keterangannya.
Indan menyebut saat itulah oknum POM AU datang ke lokasi dan
berupaya melerai warga yang mabuk itu dengan pemilik warung. Saat proses
penahanan warga yang mabuk itulah terjadi tindakan menginjak kepala yang
dilakukan oleh salah satu oknum TNI AU tersebut.
"Melibatkan dua anggota POM AU yang bermaksud melerai,
kini dalam penanganan petugas Lanud Merauke," ucapnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.